Monday, March 9, 2015

Bagaimana Rasanya Daging Ikan Belut ?

Hallo Belutiful dan Beluters belut lover dan agan agan sekalian pecinta kulinari..


Kami yakin anda pasti merasa khawatir awal mula mendengar sebuah kuliner bertajuk MASAKAN BELUT, terkadang kalimat yang terbersit di pikiran anda adalah : " iiiihh...jijay...jijik ahh..." atau " Hadohh makan uler nih..." atau " ah udah bau tanah, jijik, dan bentuknya mirip uler" atau " gak ah...trauma makan belut karena tulangnya keras, dagingnya gak ada" atau " ah gak jaman makanan kampung begitu.." atau " walah...harganya selangit menu makanan begini.." atau bisa jadi lebih ekstrem " HARAM euy..."...
Ya, kami menghargai seluruh pemikiran diatas tersebut...tetapi, kali ini dengan penuh rasa menyesal dan tanpa mengurangi rasa hormat kami terhadap pendapat anda semua, prasangka dan pemikiran anda semua dapat dikatakan hanyalah imajinasi masing-masing personal, dan kalau boleh kami memberi penilaian, semua pendapat dan pemikiran diatas patut dan WAJIB membaca BLOG PANGLIMA UNAGI kami ini berkisar tentang Apa itu Ikan Belut dan Bagaimana Rasa Daging Ikan Belut? bahkan kalau mau lebih edan lagi, kami memberi nama terhadap menu ini adalah menu SUPER FOOD!! Wow...sesuatu sekaleehh...yup...benar benar superfood kawan...gak percaya...pantau dan plentengin terus ya artikel Panglima Unagi ini.
Berikut penjelesan nya:

Spesies sejenis ikan yang hidup di daerah tropis memiliki tubuh memanjang mirip dengan ular, dapat bernafas di dalam rongga kubangan terdalam tanpa oksigen, tekstur yang cenderung licin, memiliki sirip ekor yang tereduksi dan memanjang dan tubuh bagian kepala cenderung lebih besar dari pada tekstur tubuh lainnya, dan termasuk didalam spesies carnivora karena makanannya berupa serangga, hewan melata bercangkang seperti siput, bekicot dan hewan kecil termasuk ikan-ikan kecil dan kecebong katak. Belut masuk didalam kelompok ikan, sehingga belut banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Belut sendiri memiliki banyak kandungan gizi, sama halnya dengan ikan.

Terdapat dua jenis belut yang banyak ditemukan di Indonesia, yaitu belut sawah dan juga belut rawa (Belut/Lindung/Welut) dan Sidat ( Belut yang berada di perairan dalam/Moa yang memiliki sirip di kepala dan ekor untuk menjaga keseimbangan saat berenang mengarungi perairan dalam). Jika ingin mengkonsumsi belut yang banyak dagingnya, belut rawa yang masih bersawah merupakan pilihannya. Tubuh belut rawa sendiri dapat mencapai berat sampai dengan 500 gram lebih dengan panjang tubuh sampai dengan 1 - 1,5 meter...wow...memang kalau dilihat tampak seperti ular, tapi jangan keliru, perbedaannya sangat jelas, terutama dari habitat hidupnya. Belut bisa bertahan cukup lama di luar kubangannya atau berada didarat selama kondisi produksi lendirnya dapat normal memberikan selimut bagi tubuhnya dan dalam keadaan teduh, namun ketika kondisi lendirnya makin menipis dan teriknya sinar ultraviolet matahari menerpa tubuhnya, maka dapat dipastikan belut akan mengalami dehidrasi hebat dan akhirnya mati, sehingga belut tidak dapat di sejajarkan dengan spesies yang dapat hidup di dua alam. Habitat asli belut adalah yang berair bahkan berlumpur dan berongga dalam dan dengan keadaan oksigen yang sangat minim sekalipun. Jasad renik didalam lumpur berongga dalam dapat membantu belut membentuk oksigen tersendiri bagi dirinya, sehingga belut dapat bertahan sangat lama didalam lumpur berongga dalam tanpa terusik oleh hewan pemangsa lainnya. Belut akan mencari makan pada saat matahari terbenam atau keadaan cuaca sudah menuai keteduhan (tanpa sinar matahari), ia akan beringsut ingsut keluar baik untuk mencari mangsa bergerak yang lebih kecil dari ukuran kepalanya atau untuk berpijah ( kawin ). Dan belut pun memiliki keunikan tersendiri, belut termasuk spesies hermaprodit ( berkelamin ganda ), namun keunikannya, sifat hermaprodite nya ini terjadi saat usia tertentu, dan belut dapat ber-transgender secara alami. Usia 1 - 9 bulan, sang belut berstatus betina, namun saat menginjak usia 10 bulan keatas, semua alat reproduksi betina akan berubah menjadi jantan selamanya. Bagaimana menentukan bahwa ikan belut tersebut berusia 9 bulan dan masih memiliki kelamin betina? gampang sekali, lihat pada ukuran tubuhnya, bila panjang belut sudah mencapai kisaran 20 - 30 cm, dapat dipastikan usianya masuk ke 9 bulan dan masih berkelamin betina. namun bila sudah melewati panjang tubuh diatas 35 cm bahkan sudah lebih dari 50 cm, dapat dipastikan sang belut adalah jantan.

Kandungan gizi pada daging belut

Kandungan protein yang tinggi, mineral, vitamin juga lemak pada belut sama halnya seperti kandungan pada manfaat ikan, karena belut merupakan bagian dari jenis ikan.

Belut juga berfungsi sebagai indikator penting yang dipergunakan untuk mendeteksi terjadinya pencemaran lingkungan atau penurunan kualitas air. belut lebih suka bertelur di air yang dangkal.

Manfaat daging belut berdasarkan kandungannya:

1. Fosfor
Jika kalian menginginkan tulang yang kokoh dan kuat, serta untuk menghindari atau meminimalisir dari terjadinya pengeroposan pada tulang atau yang lebih dikenal dengan osteoporosis, maka layak untuk manfaat daging belut ini. Hal tersebut sama seperti manfaat susu, manfaat yoghurt atau manfaat udang.

2. Zat Besi

Manfaat zat besi bagi tubuh manusia,berfungsi untuk mencegah anemia. Zat besi yang kurang akan mempengaruhi pembentukan hemoglobin pada sel darah sehingga kurangnya suplai oksigen ke seluruh tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh terganggu, sangat baik untuk mengkonsumsi belut ini. Zat besi juga banyak terdapat pada :

- manfaat bayam
- manfaat hati ayam
- manfaat cumi-cumi

3. Kalori

Kalori yang terkandung dalam belut juga sangat tinggi, kalori yang tinggi membantu memenuhi kebutuhan tubuh untuk melakukan aktivitas didalam kehidupan sehari-hari. Bahkan banyak masyarakat tertentu yang mengolah bagian tertentu seperti kepala belut dan tulangnya untuk dikeringkan dan ditumbuk menjadi bahan serbuk obat kuat untuk vitalitas pria.

4. Kaya Vitamin
Belut juga bagus untuk kesehatan mata, perkembangan fungsi jaringan saraf, kecerdasan IQ, membantu membentuk protein, hormone serta membantu menormalkan tekanan darah pada otak. Sehingga dapat menurunkan resiko terkena pembekuan darah pada otak, yang merupakan manfaat vitamin B pada belut. Selain itu, manfaat vitamin A mencapai 1600 SI pada belut, yang berguna bagi pertumbuhan, kesehatan mata dan juga sistem reproduksi.

5. Arginin

Kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan yang paling ditakuti, termasuk penyakit payudara. Penyakit ini begitu ditakuti oleh kebanyakan wanita. Arginin yang terkandung didalam belut memiliki fungsi yang penting yaitu melakukan penghambatan terhadap pertumbuhan sel kanker payudara. Dan bagi kita yang sangat sayang akan kesehatan jantung, maka sebaiknya mengkonsumsi belut, karena dengan mengkonsumsi belut dapat menurunkan resiko terkena serangan jantung, dan juga penyempitan pembuluh darah.

Efek Samping Daging Belut

Dibalik manfaat daging belut tersebut, belut juga memiliki efek samping. Bagi anda yang mengidap kolesterol, sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi belut. Bukan tanpa alasan pelarangan terhadap penderita kolesterol, karena pada belut terdapat kandungan lemak yang tinggi. Namun, jikalau sudah menjadi kesukaan anda mengkonsumsi ikan satu ini, JANGAN KHAWATIR, simak penjelasan berikut ini:

Cara Pengolahan Daging Belut yang Sehat

Jika ingin mengkonsumsi belut namun takut akan asam lemak dan kolesterolnya yang tinggi, disarankan dapat mengkonsumsi belut dengan cara di panggang. Komposisi asam lemak dan kolesterol yang diolah dengan cara di panggang, memiliki resiko yang kecil dikarenakan proses pembakaran daging belut. Sehingga lemak yang terkandung pada belut akan mencair dan membuat berkurangnya kadar lemak tersebut.
Selain itu. pengolahan awal terhadap menu masakan ikan belut pun sangat disarankan untuk mengolah daging belut mentah tersebut dengan seksama, yang antara lain: menggunakan bahan dasar jeruk nipis, jeruk lemon lokal, parutan ketimun, cuka, garam dapur, semua berfungsi untuk menghilangkan lendir belut itu sendiri yang disinyalir memiliki kadar lemak selain dari dalam dagingnya. Dalam hal pengolahan saat memasak/memanggangpun sangat disarankan untuk memberikan bumbu tertentu yang akan membantu meminimalisasikan bahkan menghilangkan kadar lemak si ikan belut tersebut. Anda dapat menggunakan bahan dasar bumbu-bumbu dari jepang seperti SAKE dan MIRIN atau dapat anda racik sendiri dengan bahan dasar rempah-rempah Nusantara. Kebanyakan orang mengkonsumsi menu kuliner belut ini menggunakan bahan dasar berbasis Alkohol dan Fermentasinya ( SAKE dan MIRIN). Namun, jangan khawatir, tanpa bahan dasar yang bagi masyarakat muslim tidak diperbolehkan untuk dipakai dan dikonsumsi, sekarang dapat di ganti dengan bahan dasar yang bukan dan tidak mengandung alhokol serta fermentasinya sama sekali, sehingga tidak mengurangi cita rasa dan aroma daging ikan belut itu sendiri, bahkan lebih gurih dan lebih menyehatkan. Bahan apa yang dimaksudkan? ya..Panglima Unagi memberikan sedikit bocoran, anda dapat menggunakan bahan dasar berbasis soda atau air bersoda dalam kondisi dingin, karena soda akan bereaksi terhadap unsur lemak yang terdapat di tubuh ikan belut itu sendiri, yang secara berangsur angsur akan menyusutkan bahkan menghilangkan kadar lemak ikan belut. Menu belut ini sangat disarankan untuk konsumsi ibu hamil, bayi usia mengunyah dengan di sajikan dalam bentuk bubur berkaldu murni dari tubuh belut. Mengapa? Salah satu kehebatan lainnya spesies belut ini mengandung vitamin yang mendongkrak kecerdasan sang anak. Nah!! ingin anaknya kelak secerdas Albert Einstein sang jenius? coba cari menu kuliner belut di daerah anda.
So..gak khawatir lagi tentang keluhan kolesterol bukan? sudah siap merasakan menu kuliner nusantara satu ini?? Kalau biasa makan ikan bakar...daging belut ini tak kalah nikmatnya, bahkan lebih empuk dan nikmat serta bergizi tinggi. benar-benar SUPER FOOD.

Sumber: berbagai sumber- TribunNews dan sumber terpercaya lainnya.